Kurma, Buah Kesukaan Rasulullah yang Banyak Manfaat

Salah satu buah tangan khas Arab atau Timur Tengah yang paling terkenal adalah kurma. Kurma menjadi primadona jamaah haji dan umrah sebagai buah tangan untuk dibawa pulang ke tanah air. Buah yang rasanya manis ini ternyata beragam jenisnya dan juga kaya akan manfaat.

Kurma juga adalah buah yang disukai Nabi yang sering dikaitkan dengan bulan Ramadhan, sebab sering dimakan ketika berbuka puasa. Bahkan menjadi sunnah Nabi makan kurma di pagi hari. Seperti dalam riwayat berikut ini:

Dari Saad bin Abi Waqash RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa makan tujuh butir kurma yang tumbuh di antara bebatuan (di Madinah) ketika pagi, maka ia tak akan celaka terkena racun (sihir) sampai petang.”

Photo by Mona Mok on Unsplash

Selain itu, Nabi SAW juga menganjurkan untuk makan kurma sebelum shalat Id pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini untuk mengingatkan bahwa ada larangan untuk tidak berpuasa ketika 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah.

“Rasulullah tidak berangkat Shalat Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma.” (HR. Bukhari)

Nah, bagi Anda penyuka buah kurma ini pasti penasaran kan, apa saja jenis-jenis kurma yang dapat Anda coba? Yang pasti, semua jenis kurma memiliki kandungan manfaat ketika dikonsumsi serta memiliki rasa yang enak tergantung selera masing-masing. Yuk, ikuti selengkapnya jenis-jenis dan manfaat kurma dalam ulasan berikut ini!

Kurma Ajwa

Kurma Ajwa juga terkenal dengan nama “Kurma Nabi”. Menurut sejarahnya pohon kurma ini pertama kali ditanam| oleh Rasulullah ketika di Madinah, tepatnya di dekat Masjid Quba. Nama Ajwa diambil dari nama anak dari sahabat Rasulullah yaitu Salman A-Farisi, atas jasanya mewakafkan kebun kurma untuk perjuangan umat Islam.

Nabi sangat menyukai kurma Ajwa untuk dikonsumsi sehari-hari. Dalam salah satu hadits disebutkan, “Barang siapa memakan kurma Ajwa sebanyak tujuh butir pada pagi hari, pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kurma Ajwa termasuk kurma yang menjadi favorit di kalangan umat muslim, terutama untuk oleh-oleh haji dan umrah. Kurma Ajwa mempunyai tekstur yang lembut, warnanya kehitaman serta terdapat salur-salur putih pada kulit buahnya menjadi ciri khas yang menjadi pembeda kurma ini dengan jenis lainnya. Karena ke-khas-an kurma ini, harga kurma Ajwa lumayan tinggi di antara jenis kurma yang lain.

Photo by Naim Benjelloun from Pexels

Kurma Ajwa juga punya banyak kandungan nutrisi jadi baik untuk kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan menyusui. Ingat bagaimana cerita Maryam ibunda Nabi Isa yang juga makan buah kurma sehingga kelak anaknya menjadi anak yang pandai dan penyabar. Kurma juga baik untuk pertumbuhan anak-anak terutama untuk sumsum tulang belakangnya.

Kurma Medjool

Kurma Medjool adalah jenis kurma yang berasal dari Amerika Serikat. Salah satu ciri khasnya yaitu buahnya yang berukuran lebih besar bila dibandingkan dengan jenis kurma lainnya yaitu sekitar 10-15 cm. Kurma ini berwarna coklat muda, dengan kulit daging yang cukup tebal. Kurma Medjool bertekstur empuk dan lembut serta manis dan legit. Tak heran jika kurma ini juga disebut sebagai “Kurma Raja” atau “Berlian Kurma”.

Tak jauh berbeda dengan manfaat kurma yang lain, kurma Medjool juga mengandung fruktosa dan glukosa alami yang berperan sebagai karbohidrat sederhana untuk sumber energi. Kurma ini cocok untuk dikonsumsi ketika sahur, karena juga banyak kandungan vitamin, mineral dan kalium sebagai serat alami sehingga menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama setelah memakannya.

Sukkari

Nama kurma Sukkari mengambil dari bahasa Arab yaitu ‘sukkur’ yang artinya gula, tak heran bila kurma ini punya cita rasa yang manis. Tekstur kurma Sukkari lembut sekali daging buahnya seperti karamel. Kurma kerap menjadi menu wajib untuk berbuka puasa di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, termasuk jenis kurma Sukkari ini. Kurma Sukkari ditanam di wilayah Al-Qaseem, Arab Saudi.

Kurma Sukkari punya banyak sekali kandungan nutrisi seperti: zat besi, vitamin A, asam amino, magnesium dan lainnya. Sehingga kurma Sukkari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain bisa menyehatkan pencernaan, mengatasi anemia, menjaga kesehatan mata, mengatasi karies gigi, menurunkan kolesterol, untuk kesehatan kulit bahkan untuk diet. Selain dimakan langsung, kurma Sukkari juga lezat untuk campuran minuman. 

Khalas

Kurma khalas merupakan salah satu kurma yang disebut superfood karena kaya akan manfaat. Khalas secara bahasa berarti selesai atau dalam arti lain khalas berarti sempurna. Jadi sesuai dengan namanya kurma ini menjadi kurma yang memiliki kelezatan yang paripurna.

Kurma khalas berwarna cokelat kemerahan, teksturnya lembut serta agak lengket. Rasanya pun sangat manis seperti karamel, selera bagi pecinta rasa manis. Kurma khalas juga memiliki banyak manfaat, kurang lebih seperti kurma Sukkari yang telah dipaparkan di atas. Akan tetapi, uniknya dari kurma khalas adalah kurma ini bisa dinikmati dalam 3 tingkatan. Yaitu kurma segar (khalal), kurma matang (ruthab), dan kurma kering (tamr).

Photo by Quintin Gellar from Pexels

Nah, itulah macam-macam jenis kurma dan manfaatnya untuk kesehatan. Sebenarnya masih banyak lagi jenis kurma (sekitar 400 lebih jenis kurma) yang bisa menjadi alternatif bagi Anda seperti kurma Barhee, kurma Halawy, kurma Deglet Noor (kurma Tunisia), kurma Zhaghloul, kurma Fard, dan lain sebagainya, namun belum bisa kita bahas satu persatu.  

Mendekati bulan suci Ramadhan, kurma sudah mulai gampang ditemui karena banyak yang menjajakan kurma sebagai santapan saat sahur atau berbuka, juga suguhan saat lebaran. Jika Anda pergi ke tanah suci, jangan lupa pilih kurma sebagai salah satu oleh-oleh wajib untuk dibawa pulang ke tanah air. Tapi, Anda tidak perlu galau karena saat ini kurma cukup mudah ditemui di Indonesia terutama di toko khusus oleh-oleh haji dan umrah. Selamat mencoba nikmatnya buah kurma ya!